Perjalanan dalam melatih anak untuk bisa makan sendiri tidak selalu mulus. Adakalanya saat komitmen dan kesabaran kita diuji.
Dua hari ini rupanya hafidz sedang menguji kesabaran bunda dalam hal makan. Sarapan adalah waktu yang paling tidak kondusif bagi hafidz untuk makan sendiri. Biasanya dia gampang sekali terpecah fokusnya di pagi hari. Makanannya sering tidak habis karena ingin cepat-cepat jalan-jalan ke luar atau mengantuk atau pup atau minta nenen, dan lain-lain. Kondisi ini membuat bunda berpikir ulang bagaimana mengkondisikan hafidz untuk bisa sarapan dengan tenang dan fokus.
Makan siang yang diharapkan bisa habis karena seharusnya hafidz lapar akibat sarapannya kurang maksimal pun berakhir dengan makanannya yang berantakan ia buat mainan. Dipindahkan antara piring satu ke piring lain. Kalau disuapi bunda malah dilepeh. Sabar... Sabar...
Makan malamnya pun 2 hari ini nasibnya sama. Apabila bunda tidak menyuapi hafidz maka sedikit sekali makanan yang masuk.
Saya sadar hafidz masih dalam masa suka bereksplorasi hal-hal baru dan mudah bosan. Namun, kendala-kendala ini harus ada jalan keluarnya agar proses belajar terus berjalan. Semoga saya bisa segera menemukan solusinya.
#hari4
#level2
#kuliahbunsayiip
#melatihkemandirian
#odopfor99days
#day18
0 comments:
Posting Komentar