Welcome to my blog temans.... Jangan lupa tinggalkan comment yaa...

Mulailah Dari Apa Yang Ada, Jangan Mengada-ada

Jumat, 29 September 2017
0 comments

Suami selalu menekankan pada saya ketika menginkan sesuatu hal, misalnya alat masak. Apakah alat tersebut urgent? Apakah alat yang kita punya tidak bisa menggantikan fungsinya? Dan jawabannya pasti membuat saya berpikir dan berusaha dengan apa yang kita miliki terlebih dahulu.

Suami saya memang ketat masalah keuangan keluarga. Ia yang menjadi pengendali keuangan keluarga. Namun, saya bersyukur dengan sifatnya yang sedemikian rupa yang berbanding terbalik dengan sifat saya. Kalau saya gampang mupeng akan suatu hal apalagi ditambah kalau ada potongan harga. Langsung kalap kalau tidak ada yang mengingatkan.

Dalam penerapannya kepada Hafidz, kami sangat pilih-pilih dalam membelikan mainan untuk Hafidz. Kami lebih mengutamakan mainan yang membuatnya berpikir, menggunakan logika dalam permainannya. Di luar itu ya cukup sekedarnya saja. Apalagi jika sudah ada yang sejenis, maka kami tidak akan membelikan lagi yang serupa. Oleh karena itu, mainan hafidz lebih banyak dibelikan selain orang tuanya. Bahkan mainan warisan ayahnya pun masih ada. Alhamdulillah Hafidz juga tidak suka merengek-rengek minta dibelikan mainan. Malah bunda yang kadang kasihan ingin membelikan Hafidz mainan.

#Hari10
#Tantangan10Hari
#GameLevel8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial



Baca selengkapnya »

Mengkomunikasikan Kepada Keluarga Agar Tidak Membiasakan Membelikan Hafidz Jajan

Kamis, 28 September 2017
0 comments


Beberapa hari ini Hafidz selalu dibelikan jajan oleh Mbah Dhe nya setelah acara jalan pagi. Yang tadinya sesekali dibelikan jajan, ini beberapa hari berturut-turut dibelikan jajan di jalan. Saya menyampaikan keresahan saya ini kepada suami. Saya khawatir akan bahan-bahan yang digunakan dalam makanan tersebut. Saya dan suami sempat mencoba pudding yang dibeli tersebut, ternyata rasanya pahit. Kami khawatir akan essence yang digunakan berlebihan sampai rasanya pahit seperti itu.

Akhirnya suami menyampaikan ini kepada ibu mertua dan ibu mertua menyampaikan kepada pakdhe dengan alasan di rumah sudah ada banyak stok makanan. Saya masih ada stok jelly dan bakpao bikina  sendiri waktu itu. Alhamdulillah hari ini Hafidz tidak lagi dibelikan jajan oleh Mbah Dhe nya.

Kami melakukan ini semata-mata agar Hafidz tidak terbiasa jajan di luar dan lebih menyukai masakan rumah. Apapun yang Hafidz minta, insyaaAllah Bunda akan senang hati berusaha memasakkannya. Dengan menyukai masakan rumah juga akan memudahkan Hafidz untuk menghemat uang sakunya kelak. InsyaaAllah Bunda akan memasakkan bekal makanan kesukaan untuk Hafidz kelak ketika Hafidz sudah masuk sekolah.

#Hari9
#Tantangan10Hari
#GameLevel8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial

Baca selengkapnya »

Mengucap Syukur Atas Segala Rizki Yang Didapatkan

Rabu, 27 September 2017
0 comments


Dalam keluarga kami yang berprofesi sebagai pengusaha, yang tiap harinya mendapatkan penghasilan yang tidak tentu, kami membudayakan agar selalu mengucapkan Alhamdulillah atas semua rizki yang kami dapatkan. Sedikit atau banyak tak menjadi syarat untuk berucap syukur. Ketika mendapatkan banyak harus banyak-banyak bersyukur dan ingat bahwa rezeki itu dari Allah, bukan semata - mata dari kerja keras kami. Ketika mendapatkan sedikit juga kami harus bersyukur karena kami diberikan kesempatan untuk berpikir dan berinovasi agar bisa mendapatkan hasil yang lebih banyak.

Hal ini juga kami ajarkan kepada Hafidz. Kami mengajarkan untuk selalu mengucapkan Alhamdulillah ketika diberi sesuatu oleh orang lain. Kami mengajarkan bahwa yang memberikan rezeki itu Allah lewat perantara orang lain. Kami juga selalu membiasakan untuk mengucapkan Alhamdulillah setelah makan atau minum. Bersyukur karena makan dan minum bisa menghilangkan lapar dan haus kita.

#Hari8
#Tantangan10Hari
#GameLevel8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial

Baca selengkapnya »

Membedakan Antara Kebutuhan dan Keinginan

Selasa, 26 September 2017
0 comments


Salah satu evaluasi yang sering saya lakukan ketika hendak membeli sesuatu adalah "Apakah hal ini penting dan urgent untuk dibeli?" Saya ulangi lagi dan lagi pertanyaan tersebut pada diri saya sendiri hingga hati saya merasa mantap untuk memutuskan. Setelah mantap untuk memutuskan membeli atau tidak baru saya meminta izin dan pertimbangan suami. Suami yang lebih rasional melihat dari kacamata yang berbeda dari saya. Sehingga saya mendapat masukan-masukan terkait barang yang saya beli.

Kebiasaan ini saya mulai kenalkan kepada hafidz. Pada awalnya saya kenalkan tentang kebutuhan akan makan. Ketika waktu makan utama biasanya dia suka mencari makanan lain sebagai camilan pada waktu makan utamanya. Saya beritahukan pada Hafidz bahwa makan utama ini adalah kebutuhannya Hafidz yang harus didahulukan. Kalau tidak makan nanti Hafidz lapar. Camilan-camilan yang Hafidz miliki ini bisa dimakan nanti setelah makan.

Hafidz saat ini masih agak susah untuk menekan egonya dalam mendahulukan kebutuhan daripada keinginan. Semoga perlahan-lahan dia bisa mengerti maksud saya dan lebih mendahulukan kebutuhan daripada keinginan.

#Hari7
#Tantangan10Hari
#GameLevel8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial

Baca selengkapnya »

Mengenalkan Profesi Orang Tua Kepada Anak

Minggu, 24 September 2017
0 comments


Secara sederhana kami mengenalkan profesi kami kepada Hafidz dengan cara melibatkannya dalam setiap aktivitas yang kami jalani. Misalnya ketika ayahnya berjualan baju offline di cfd maupun bazaar, kami sering membawa hafidz ikut serta berjualan. Atau ketika tidak diajak berjualan, kami sounding bahwa kami sedang berjualan di tempat x untuk mencari uang. Uangnya dipakai buat beli susunya Hafidz.

Pada saat di rumah, kami juga sering mengenalkan barang dagangan yang kami jual kepada hafidz bahwa barang ini mau dijual ke customer, jadi saya melarangnya untuk memberantakin barang jualan tersebut. Ketika ada gojek datang mau mengambil pesanan salad, kami juga memberitahukan kepada Hafidz bahwa Pak Gojek ini datang mau mengantarkan salad yang sudah dipesan customer, dan saya meminta tolong Hafidz untuk mengambilkan minum untuk Pak Gojek.

Kami juga mengajak Hafidz untuk mendoakan orang tuanya agar rezeki kami lancar dan barang dagangan kami laris banyak pembeli setiap harinya. Agar ia selalu ingat bahwa tempat meminta hanyalah Allah semata. Ia lah yang memberikan rezeki pada hambaNya.

#Hari6
#Tantangan10Hari
#GameLevel8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial

Baca selengkapnya »

Membuat Sendiri vs Beli

Sabtu, 23 September 2017
0 comments


Ketika memutuskan untuk memilih antata membuat sendiri atau membeli biasanya pertimbangan kami adalah apakah barang tersebut memungkinkan untuk kami membuat sendiri? Kemudian cost vs benefit nya lebih banyak mana antara membuat sendiri atau membeli.

Apabila kami bisa membuat sendiri barang tersebut, costnya lebih rendah apabila membuat sendiri, manfaatnya lebih banyak apabila membuat sendiri, dan juga waktunya memungkinkan untuk kami membuat sendiri maka kami memutuskan untuk membuat sendiri. Apabila syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi kami memutuskan untuk membelinya.

Seperti kemarin, Hafidz lagi senang-senangnya makan bakpao, daripada setiap hari membeli bakpao yang harganya lumayan kami memutuskan untuk membuat sendiri bakpao tersebut. Bunda juga sekalian belajar membuat bakpao. Walaupun percobaan pertama belum terlalu berhasil karena kurang lamanya waktu mengulen, karena adek izzah nangis minta nenen. Namun masih tetap bisa dimakan. Suamipun selalu menyemangati saya dan mendorong saya untuk lebih banyak berkreasi di dapur. Demi kesehatan keluarga dan kesehatan kantong kami.

#Hari5
#Tantangan10Hari
#GameLevel8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial

Baca selengkapnya »

Mengenalkan Konsep Pengelolaan Harta Kepada Anak (3)

Kamis, 21 September 2017
0 comments


Bagi kami, mall bukanlah tempat wajib yang harus dikunjungi untuk melepaskan lelah maupun sebagai tempat rekreasi. Kami menghindari mall kecuali ada acara-acara yang ingin kami hadiri yang bertempat di dalam mall.

Menghindari mall adalah salah satu cara untuk menghemat pengeluaran. Kami lebih memilih belanja secara online untuk barang-barang yang sangat kami butuhkan sehingga terhindar dari pengeluaran lain di luar kepentingan membeli barang tersebut. Apabila berbelanja di mall akan lebih banyak godaan untuk membelanjakan hal lain terutama makanan/minuman di luar hal yang benar-benar kami butuhkan.

Untuk rekreasi, kami lebih memilih di taman-taman yang menyediakan mainan untuk anak-anak. Seperti taman mundu, taman prestasi, taman bungkul, dll. Di taman, kami bisa lebih banyak bereksplorasi dan lebih menghemat kantong tentunya. Hafidz pun senang karena banyak mainan yang bisa dinaiki di taman tersebut. Kami sangat bersyukur di surabaya terdapat begitu banyak taman untuk aktivitas rekreasional bersama keluarga.

#Hari4
#Tantangan10Hari
#GameLevel8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial

Baca selengkapnya »

Mengenalkan Konsep Pengelolaan Harta Pada Anak (2)

Rabu, 20 September 2017
0 comments


Kami tidak pernah membiasakan anak untuk jajan di luar, seperti anak-anak lainnya. Alhamdulillah hafidz bukan anak yang kepengenan melihat teman-temannya jajan. Bunda biasanya membawakan bekal dari rumah apabila kami berencana keluar ke suatu tempat. Kalaupun harus membeli makanan di luar Bunda harus memastikan makanan tersebut sehat dan aman dikonsumsi Hafidz.

Tidak membiasakan jajan di luar ini sengaja kami lakukan agar Hafidz terkontrol apa yang masuk ke dalam tubuhnya. Juga bermanfaat bagi Hafidz apabila nanti sudah bersekolah. Kami ingin Hafidz lebih menyukai makanan rumahan daripada jajanan di luar. Selain itu bisa menghemat pengeluaran apabila anak tidak dibiasakan jajan di luar.

Repotnya kalau Hafidz sedang diajak keluar Mbah2nya yang lebih memanjakan Hafidz. Kadang apa yang kami larang malah diberikan oleh mereka. PR kami adalah bagaimana komunikasi produktif dengan mbah2 nya Hafidz terkait masalah ini.

#Hari3
#Tantangan10Hari
#GameLevel8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial

Baca selengkapnya »

Mengenalkan Konsep Pengelolaan Harta Pada Anak (1)

Selasa, 19 September 2017
0 comments


Kami berdua sedari awal menikah telah bertekad untuk mengutamakan pengasuhan anak. Oleh karena itu, kami memilih profesi sebagai pedagang dan pengusaha yang bisa beraktivitas di rumah. Dengan demikian kami tidak meninggalkan anak-anak di rumah bersama orang lain.

Konsekuensi atas pilihan kami ini adalah rezeki yang kami dapat tidak tentu, kadang sedikit kadang banyak. Yang jelas kami selalu bersyukur atas jatah rezeki yang kami terima tersebut. Karena ketidakpastian tersebut, kami selalu berusaha untuk menabung dikala sedang diberikan banyak rezeki dan untuk penggunaannya kami berusaha untuk selektif dalam pengeluaran kami, memilih opsi pengeluaran yang lebih efektif dan efisien, dan tidak konsumtif. Ketika salah satu dari kami ingin membelanjakan uang dalam jumlah besar, selalu kami diskusikan terlebih dahulu. Tidak lupa kami juga menyisihkan sebagian untuk sedekah baik ke keluarga maupun orang lain yang membutuhkan.

Konsep ini sedikit demi sedikit juga kami tularkan kepada anak-anak kami. Kami tidak selalu memberikan apa yang Hafidz minta. Semisal balon, setiap melihat balon dengan berbagai macam bentuk Hafidz selalu meminta untuk membelinya. Namun, kami tahu balon tersebut tidak bisa awet dan hafidz hanya suka dalam waktu beberapa hari saja. Selanjutnya ia sudah bosan. Jadi, kami menolak untuk membelikannya kepada Hafidz dengan memberikan pengertian Hafidz sudah punya banyak balon di rumah.

#Hari2
#Tantangan10Hari
#GameLevel8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial

Baca selengkapnya »

Sehari Satu

Minggu, 17 September 2017
0 comments

Sehari Satu adalah prinsip yang saya berikan kepada hafidz agar ia tidak terlalu berlebihan dengan sesuatu yang ia suka yang berhubungan dengan makanan/minuman. Cara ini saya praktekkan kepada hafidz agar ia juga memahami "how to save for tomorrow" secara sederhana. Saya tekankan padanya ketika ia meminta untuk yang kedua dalam hari yang sama "kalau hari ini semua dihabiskan, besok hafidz makan apa?".

Alhamdulillah sejauh ini cara tersebut sebagian besar berhasil. Kuncinya adalah tetap konsisten dengan aturan ini. Bunda menerapkan aturan ini juga karena pertimbangan sunnahnya seorang muslim yang tidak boleh berlebihan dalam urusan perut. Karena apabila kita terbiasa menurutkan syahwat perut, maka hawa nafsu juga ikut tidak terkendali. Semoga kita bisa konsisten menerapkannya ya nak.

#Hari1
#Tantangan10Hari
#GameLevel8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial

Baca selengkapnya »

Aliran Rasa Tantangan Bintang Keluarga

Sabtu, 09 September 2017
0 comments
Saat mengerjakan tantangan Bintang Keluarga ini saya jadi belajar lebih banyak mengamati dan "niteni" aktivitas hafidz yang membuatnya berbinar-binar. Walaupun belum ada salah satu yang paling menonjol, it's ok. Hafidz masih 20 bulan. Masih panjang perjalanannya untuk melihat aktivitas yang membuatnya berbinar-binar.

Di usianya yang 20 bulan ini, kebanyakan aktivitas yang ia sukai adalah aktivitas yang melibatkan fisik. Dia lebih suka banyak bergerak dan berekspresi, karena gaya belajarnya lebih cenderung kinestetik. Sehingga kami harus mengarahkan kelebihan energinya ke aktivitas-aktivitas yang membutuhkan banyak energi.

#AliranRasa
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga
Baca selengkapnya »
 
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Clock

About Me

Foto saya
I am balancing person... Trying to keep all of things in my life balance.. Now I'm trying to make my life more useful to others by learning and sharing more, earning and giving more.

networkedblogs

© 2010 Keep Balancing Design by Dzignine
In Collaboration with Edde SandsPingLebanese Girls