Welcome to my blog temans.... Jangan lupa tinggalkan comment yaa...

Memahami Gaya Belajar Anak (9)

Minggu, 30 April 2017
0 comments

Ketika waktu makan sore tadi Hafidz menunjukkan keinginan untuk makan sendiri. Alhamdulillah. Saya pun memfasilitasinya dan mendampinginya saat ia makan sendiri. Membantu memperbaiki cara makannya. Alhamdulillah untuk gerakan menyendoknya hafidz mudah diarahkan, sehingga makanannya bisa habis 90%.

Ketika waktu sholat maghrib tiba, kami selalu membiasakan untuk Hafidz sholat bersama saya. Hari-hari sebelumnya kami agak kesulitan untuk membuatnya mengikuti gerakan sholat kami. Namun, hari ini ia menunjukkan perkembangannya dalam melakukan gerakan sholat. Ketika sajadah digelar, Hafidz langsung mengikuti gerakan sholat saya sampai salam. Alhamdulillah. Hafidz juga mengikuti gerakan berdoa saya setelah sholat.

Alhamdulillah, semakin menguatkan kesimpulan saya tentang gaya belajarnya Hafidz. Hafidz insyaaAllah memiliki gaya belajar visual kinestetik. Ia lebih mudah belajar ketika ia melihat role model untuk mencontoh secara langsung dan mempraktekkannya.

#Tantangan10hari
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP

Baca selengkapnya »

Memahami Gaya Belajar Anak (8)

Sabtu, 29 April 2017
0 comments

Hafidz suka mencoba hal-hal baru, tapi tingkat kebosanannya juga tinggi. Setiap harinya ada saja hal baru yang ingin ia coba dan ciptakan sendiri ala-ala dia. Jadi, ketika mendampinginya saya juga harus putar otak menawarkan hal-hal baru yang menarik untuk dia coba dan tentu saja yang tidak membuatnya bosan.

Hari ini saya menciptakan permainan baru untuk hafidz. Yaitu memasukkan mainan ke dalam lubang kotak tissue. Hafidz sebenarnya memiliki mainan berbentuk kubus yang ada lubang-lubang yang berbentuk suatu bidang. Tapi dia masih belum bisa mencocokkan ke dalam lubangnya. Oleh karena itu, saya memiliki ide untuk menyederhanakan permainan itu agar hafidz juga dapat memainkannya.

Hasilnya, walaupun pada awalnya dia agak kesulitan memasukkan mainannya karena harus menyesuaikan lubang kotak tissue, setelah saya arahkan ia jadi tahu ritmenya. Alhamdulillah permainan kali ini berhasil membuat hafidz konsentrasi lumayan lama dan mengulanginya lagi, lagi, dan lagi.

Untuk masalah menirukan dan permainan yang menggunakan fisik hafidz memang lebih mudah untuk mengikutinya. Semakin menguatkan gaya belajar hafidz yang kinestetik. Lain kali kita bermain lagi ya, Nak...

#Tantangan10hari
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunSayIIP

Baca selengkapnya »

Memahami Gaya Belajar Anak (7)

Jumat, 28 April 2017
0 comments


Hari ini hafidz agak kurang enak badan. Walaupun demikian, tingkah polahnya tak berubah. Sama ketika masih sehat.
Ketika sedang kurang enak badan, saya tidak memaksakan hafidz harus belajar ini dan itu. Saya lebih banyak bercerita dan membiarkan hafidz merespon cerita saya.

Ketika sedang makan dan saya suapi, kami melihat laba-laba yang merayap di dinding. Kemudian saya pun bercerita tentang laba-laba. Bagaimana laba-laba mencari makan. Bagaimana hafidz bisa makan dan harus bersyukur karena hafidz tidak usah mencari makan. Tinggal duduk dan makanan sudah tersedia. Saya kaitkan dengan syukur kepada Allah. Dari yang tadinya merengek terus minta jalan ke luar akhirnya dia bisa menyelesaikan makanannya. Alhamdulillah.

Kemudian, ketika hafidz sedang membaca buku tentang warna. Ada gambar kuda nil berwarna abu-abu. Saya pun bercerita tentang kuda nil yang kami temui di kebun binatang kemarin senin. Kuda nilnya hanta keliahatan kepalanya. Badannya terendam air. Saya bilang kuda nil nya malu tidak mau terlihat badannya. Hafidz pun spontan menutup mukanya sebagai gesture "malu". Padahal tidak ada yang mengajarinya seperti itu. Mudah sekali ia membuat gesture akan segala sesuatu.

Dari kesimpulan hari ini, apakah hafidz juga memiliki gaya belajar audio? Bunda harus banyak bercerita untuk menggali lebih dalam lagi mengenai gaya belajar Hafidz.

#Tantangan10hari
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP

Baca selengkapnya »

Memahami Gaya Belajar Anak (6)

Kamis, 27 April 2017
0 comments

Hari ini hafidz tumben-tumbenan memiliki permintaan yang aneh. Bunda yang biasa berdaster ria dengan kerudung instan ukuran tanggung bahan kaos yang biasa bunda kenakan di rumah diminta hafidz dicopot. Diganti dengan baju perginya bunda dan kerudung yang lebih panjang. Saya tak habis pikir dengan permintaan hafidz kali ini. Apa mungkin dia ingin bundanya tampil rapi dan sedap dipandang. Menguatkan kesimpulan bahwa hafidz juga seorang yang visual.

Malam harinya, setelah melihat ayahnya foto produk, ia menirukan ayahnya foto produk kami yaitu setelan kaos dan celana. Dengan berbagai angle dan gaya foto ia asyik sekali. Seolah-olah sedang foto produk betulan. Gayanya sungguh membuat saya geli.

Jadi, hafidz ada kemungkinan memiliki gaya belajar visual kinestetik dari pengamatan bunda 6 hari ini.

#tantangan10hari
#level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP

Baca selengkapnya »

Memahami Gaya Belajar Anak (5)

Rabu, 26 April 2017
0 comments


Hari ini ada beberapa hal yang saya dapat dari pengamatan gaya belajar hafidz.

Pertama, hafidz hafal jadwal ia minum vitamin dan minum susu. Setiap tiba jadwalnya dia meminta haknya. Tadi siang ia meminta untuk meminum vitamin. Saya hanya memberikan botolnya yg masih di dalam kardus. Namun, saya belum sempat membukakannya. Saya masih mengerjakan pekerjaan lainnya. Tiba-tiba hafidz membuka botol vitaminnya sendiri dan menakarnya di sendok, kemudian meminumnya. Tentu saja masih belum bisa rapi. Tumpahannya berceceran dimana-mana.

Dari kejadian ini saya menyimpulkan, ia pandai mengamati dan kemudian mempraktekkannya. Ia juga memiliki daya ingat yang tinggi akan suatu hal yang sudah menjadi kebiasaan.

Kedua, ketika saya mengajak hafidz keluar di malam hari, hafidz ternyata mengamati langit. Dia selalu excited ketika ada pesawat terbang lewat terlihat kelap-kelip di atas langit. Dari situ saya menyimpulkan, hafidz suka mengamati. Bahkan mengamati sesuatu yang jarang diamati orang lain.

Apakah suka mengamati termasuk gaya belajar visual?

#Tantangan10Hari
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP

Baca selengkapnya »

Memahami Gaya Belajar Anak (4)

Selasa, 25 April 2017
0 comments

Kemarin kami berkesempatan mengajak hafidz ke kebun binatang. Di kebun binatang, hafidz bisa melihat secara langsung hewan-hewan yang selama ini hanya ia lihat lewat buku dan HP. Dengan melihat secara langsung hewan-hewan tersebut sekaligus merangsang panca indranya untuk memproses informasi dan secara tidak langsung hafidz bisa belajar dengan menggunakan visual, audio, maupun kinestetik.

Melihat luasnya kebun binatang surabaya hafidz langsung ingin berjalan untuk mengeksplor apa yang ada di dalamnya. Hafidz sangat menyukai tempat yang luas agar ia bisa bebas berjalan, berlari, bereksplorasi tanpa terbatasi ruang.

Pertama kali ia melihat burung di kandang-kandang yang tinggi dan besar. Dia excited sekali. Setiap burung seakan-akan ia sapa satu persatu dengan ocehannya dan gesture tubuhnya.

Kemudian di kandang jerapah, ia terkagum ternyata jerapah itu tinggi sekali. Tidak seperti gambar di buku. Ia jadi tau ukuran aslinya jerapah. Begitupula di kandang gajah. Dia heran ternyata gajah itu besar sekali.

Hafidz alhamdulillah berkesempatan melihat secara langsung rusa yg sering ia baca lewat buku, atau ia lihat di wall sticker di dinding. Hafid tidak hanya ingin melihat, namun juga memegang rusa tersebut. Namun, kami cegah takut nanti hafidz digigit.

Hafidz juga berkesempatan naik kereta yang ditarik oleh unta. Dia dari awal memperhatikan kereta tersebut dan menunjukkan keinginan untuk menaikinya. Setelah naik kereta, hafidz penasaran ingin memegang unta. Akhirnya kami berikan kesempatan ia untuk memegang unta. Hafidz senang sekali.

Dari pengalaman di kebun binatang tersebut, saya semakin yakin bahwa gaya belajar hafidz itu kinestetik. Dia ingin memegang, merasakan, dan menjalani secara langsung pengalaman-pengalamannya.

#Tantangan10hari
#level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP


Baca selengkapnya »

Memahami Gaya Belajar Anak (3)

Senin, 24 April 2017
0 comments

Peniru ulung, itulah hafidz. Hafidz bisa dengan mudah menirukan sesuatu. Mempelajari fungsi suatu benda dari melihat, mengamati, kemudian menirukan. Seperti tadi ketika mbah kungnya baru pulang membawa kursi pendek yang ditali rafia, hafidz langsung mengambil gunting, maksudnya untuk membuka talinya. Mungkin ia sudah beberapa kali melihat kami menggunakan gunting dan tau fungsinya, kemudian dia merekamnya lalu mempraktekkannya.

Responsif. Selain peniru ulung, hafidz juga responsif. Ketika kita menyebutkan suatu benda, entah sengaja atau tidak. Dia pasti akan mengambil benda tersebut. Seperri tadi ayah dan bunda sedang membicarakan tentang tempat wisata baru yang bernama kebun kurma. Setelah hafidz mendengarnya, dia otomatis minta diambilkan kurma untuk dimakan.

Sekian pengamatan hari ini, semoga besok lebih banyak lagi yang bunda dapatkan dari mengamati gaya belajar hafidz

#Tantangan10hari
#Level4
#GayaBelajarAnak
#kuliahbunsayiip

Baca selengkapnya »

Memahami Gaya Belajar Anak (2)

Minggu, 23 April 2017
0 comments

Hafidz sangat menyukai buku-buku bergambar. Setiap dia menunjuk suatu gambar, ia akan meminta penjelasan bunda mengenai gambar tersebut.

Ketika menjelaskan kepada hafidz, tak cukup hanya dengan mengucapkan 1 kata benda tersebut. Biasanya Bunda menjelaskan beserta nyanyian atau suara benda tersebut beserta gerakan tubuh. Semakin lebay bunda, semakin senang & bersemangat lah hafidz dalam mempelajari suatu hal. Pada akhirnya dia juga akan menirukan gerakan tubuh yang diajari bundanya.

Saya masih belum mengetahui, cara belajar seperti ini menunjukkan seperti apakah gaya belajar hafidz. Apakah visual? Hafidz menyukai gambar-gambar. Apakah audio? Setiap ia menunjuk gambar pasti bunda diminta menyanyikan lagu yang berkaitan dengan benda tersebut. Apakah kinestetik? Dia juga memberikan gerakan-gerakan khusus pada setiap benda yang ia pelajari. Kadang saya yang mengajari gerakannya, kadang dia menemukan sendiri gerakannya.

#Tantangan10hari
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP

Baca selengkapnya »

Memahami Gaya Belajar Anak (1)

Sabtu, 22 April 2017
0 comments

Dalam memahami gaya belajar anak ini, pengamatan harus dilakukan secara detail dan seksama agar kita tahu lebih jelas masuk ke tipe mana gaya belajar anak kita.

Selama mendampingi hafidz 15 mo ini saya menemukan kecenderungan hafidz memiliki gaya belajar kinestetik. Mungkin terlalu dini untuk menyimpulkan. Oleh karena itu, pengamatan dan dokumentasi kegiatan belajar hafidz setiap harinya harus tetap dilakukan. Untuk memperoleh kesimpulan yang lebih valid mengenai gaya belajar hafidz.

Hari ini hafidz menemukan hal baru, yaitu mainan kayu yang berbentuk bintang sengaja ia bawa ke kamar mandi dan ia masukkan ke dalam bak mandinya. Ternyata hafidz menemukan bahwa mainan kayu itu mengapung, walaupun ia berusaha menenggelamkannya mainan tersebut masih mengapung. Saya biarkan ia untuk bereksplorasi terlebih dahulu untuk memunculkan intellectual curiosity nya sendiri tanpa banyak mengintervensi.

#Tantangan10hari
#Level4
#Gayabelajaranak
#KuliahBunsayIIP

Baca selengkapnya »

Aliran Rasa Tantangan Family Project

Sabtu, 15 April 2017
0 comments

Aliran Rasa Tantangan Family Project

Jujur setelah menjalankan family project selama 10 hari memang ada yang berbeda dibandingkan hari biasa. Ketika menjalankan Family Project kami merasa setiap hari harus menjadi lebih baik dari sebelumnya, dengan menuliskan family project,kita jadi lebih tau mana yang selama ini masih kurang dan harus diperbaiki.
Kerjasama dengan suami juga semakin solid, karena kita bekerja sama demi mencapai tujuan yang sama. Komunikasi yang selama ini monoton, itu-itu saja menjadi lebih hidup. Intinya hari demi hari menjadi lebih bermakna bagi kami sekeluarga.

Terima kasih untuk fasilitator dan tim bunda sayang atas materi family projectnya. Semoga kami bisa istiqomah dalam menjalankan family project kami.

#Aliranrasa
#Myfamilymyteam
#kuliahbunsayiip

Baca selengkapnya »

Family Project Kami : Ayo Usir Penyakit - Hari keenam

Kamis, 06 April 2017
0 comments

Hari ini Alhamdulillah hafidz kesembuhannya sudah mencapai 80%. Ingusnya masih kadang muncul. Batuknya sudah jarang sekali muncul.

Tadi pagi waktu sarapan hafidz muntah. Lumayan banyak. Sekalian mengeluarkan dahak-dahak nya. Otomatis acara makan kami stop dahulu. Setelah beberapa jam kemudian dia minta makan lagi.

Setelah hafidz sembuh, kami akan tetap ikhtiar untuk mencegah penyakit datang ke tubuh hafidz yaitu dengan madu, habbatussauda, rajin menjemur hafidz, dan vitamin penambah daya tahan tubuh. Semoga ikhtiar ini akan bisa menambah daya tahan tubuh hafidz.

Setelah sembuh dari sakit, PR bunda seperti biasa adalah boost BB hafidz. Bagaimana menyajikan makanan yang enak, tanpa gorengan, namun bisa boost BB hafidz. Bunda harus browsing- browsing resep lagi nih.

#TantanganHariKe10
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

#ODOPfor99days
#day29

Baca selengkapnya »

Family Project Kami : Ayo Usir Penyakit - Hari Kelima

0 comments

Alhamdulillah di Hari kelima hafidz sakit sudah banyak kemajuan yang signifikan. Batuk-batuknya sudah banyak berkurang, walaupun suaranya kadang masih serak. Ingusnya juga sudah kering, bobonya bisa nyenyak dan sudah bisa menyusu dengan tenang.

Treatment masih terus kami lakukan. Diantaranya adalah menjemur hafidz di pagi hari, pemakaian balsem di dada dan punggung hafidz, menepuk-nepuk dada dan punggung hafidz, konsumsi madu dan habbatussauda.

Alhamdulillah makannya hafidz juga sudah bertambah banyak dan keinginan untuk ngemilnya semakin besar. Tapi kami masih menghindarkan hafidz dari makan buah dan gorengan terlebih dahulu agar batuknya bisa sembuh.

Evaluasi : Di dalam fase penyembuhan ini, tetap harus konsisten dengan apa yang sudah dilakukan agar penyembuhan semakin cepat. PR nya bagaimana agar hafidz daya tahan tubuhnya semakin kuat untuk mencegah virus dan bakteri menyerang tubuhnya hafidz

#TantanganHariKe9
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

#ODOPfor99days
#days28

Baca selengkapnya »

Family Project Kami : Ayo Usir Penyakit - Hari keempat

Selasa, 04 April 2017
0 comments

Di hari keempat hafidz sakit ini kami memutuskan untuk membawa hafidz ke tukang pijat bayi, dengan pertimbangan mungkin dengan dipijat badannya agak enakan dan penyembuhannya bisa lebih cepat. Selain itu hafidz juga baru bisa berjalan dan tidak bisa diam, jatuh itu sudah biasa bagi hafidz. Siapa tau ada uratnya yang keseleo jadi bisa sekalian mengobati salah-salah urat.

Dari tukang pijat langganan hafidz kami mendapatkan nasihat untuk menghindari buah-buahan dan gorengan dulu untuk hafidz juga sebaiknya mandi paginya jangan terlalu pagi. Kami simpan baik-baik nasihat tersebut.

Ketika dipijat hafidz menangis dan seperti hendak kabur sampai-sampai harus dipegangi oleh 3 orang. Setelah selesai dipijat, saat perjalanan pulang hafidz langsung tertidur pulas. Bahkan ketika sampai di rumah pun ia masih tertidur. Oalah nak, badanmu sudah agak enakan ya, jadi bobonya pulas.

Selain dipijat, ikhtiar yang kami lakukan tetap sama seperti hari sebelumnya, yaitu madu, habbatussauda, kunyit+kencur, dijemur, aromatheraphy, dada & punggung hafidz ditepuk-tepuk. Ada penambahan penggunaan balsem untuk meringankan batuknya hafidz di hari keempat ini.

Alhamdulillah setelah bangun tidur batuk & pileknya hafidz sudah jauh berkurang. Hafidz jadi tambah aktif lagi deh. Namun, hidungnya masih juga mampet. Menyusunya jadi jauh berkurang, positifnya jadi bisa tidur tanpa menyusu. Ketika malam hari juga tidak begitu rewel. Tidurnya nyenyak sampai-sampai baru bangun jam 6 pagi.

Alhamdulillah Yaa Rabb

Evaluasi : Terus berikhtiar karena kita tidak tahu ikhtiar mana yang membuahkan hasil. Berpikiran terbuka terhadap saran dari orang lain. Ambil yang kita rasa sesuai, buang yang tidak sesuai.

#TantanganHariKe8
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

#ODOPfor99days
#days27

Baca selengkapnya »

Family Project Kami : Ayo Usir Penyakit - Hari Ketiga

Minggu, 02 April 2017
0 comments

Di hari ketiga hafidz sakit batuk pilek ini, bunda dan hafidz kebagian tugas jaga rumah, karena yang lainnya sedang ikut berjualan di cfd taman bungkul.

Pagi harinya bunda sudah memasakkan hafidz sup krim jagung, ayam, wortel agar hafidz mudah menelan dan bisa menghabiskan banyak. Alhamdulillah sarapan paginya habis, bunda menyuapi hafidz di teras lantai 2 agar tidak bosan dan menghindari kejadian jalan-jalan sampai pegel tapi makannya tidak habis. Alhamdulillah berhasil.

Setelah itu hafidz di jemur tanpa menggunakan baju sampai berkeringat di tempat jemur baju di lantai 2. Alhamdulillah ingusnya meler terus dan bisa tidur nyenyak selama 3 jam dari jam 9-12.

Selama hafidz tidur bunda browsing-browsing bagaimana treatment menghadapi anak balita yang batuk pilek, menonton via youtube bagaimana caranya fisioterapi anak yang batuk pilek, sampai mengikuti tips-tips untuk menjalani pengobatan batuk pilek di rumah. Alhamdulillah mendapat sedikit pencerahan. Bunda jadi tau bagaimana caranya menepuk-nepuk dada dan punggung anak agar dahaknya mudah dikeluarkan dan cara menguap yang benar, yaitu sambil menepuk-nepuk punggung anak.

Siangnya bunda membuatkan obat tradisional untuk hafidz, yaitu kunyit dan kencur diparut, kemudian diberi air hangat, saring, tambahkan madu kemudian minumkan pada si kecil. Meminumkannya pun jangan pas setelah makan, jeda agak lama setelah makan baru diminumkan agar makanan yang masuk tidak dimuntahkan kembali.

Manusia hanya bisa berencana. Setelah diatur sedemikian rupa dalam meminumkan obat tradisionalnya, hafidz tetap saja memuntahkan makanan yang sudah masuk ke perutnya.

Hafidz masih rewel ketika menyusu. Langsung menangis sambil berteriak-teriak apabila diajak tidur sambil nenen. Mbah utinya menawarkan bantuan untuk menggendong hafidz sampai tertidur. Setelah tertidur, kemudian di bawa ke kamar ternyata hafidz bangun, nangis jejeritan kembali. Ia  ingin jalan-jalan di luar padahal sudah malam dan sepi di luar. Akhirnya bunda dan ayah membujuk hafidz dengan berbagai cara agar bisa stay di kamar. Setelah cukup lama ikhtiar bujuk-membujuk hafidz, hafidz pun bisa tidur nyenyak tanpa nenen. Alhamdulillah.

Evaluasi : saat sakit dan dalam posisi mengantuk, anak mencari sesuatu yang membuat ia nyaman. Ketika menyusu tidak lagi membuatnya nyaman, ia mencari pelampiasan yang lain untuk bisa membuatnya nyaman dan kemudian tertidur. Ayah dan bunda harus ekstra sabar.

#TantanganHariKe7
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

#odopfor99days
#day26

Baca selengkapnya »

Family Project Kami : Ayo Usir Penyakit - Hari Kedua

0 comments

Di hari kedua hafidz sakit batuk pilek ini, ingusnya hafidz masih terus keluar dan ada sedikit batuk. Mungkit akibat ada ingusnya yang tertelan. Hafidz masih aktif sama seperti hari biasanya. Mondar-mandir tanpa henti. Efek baru bisa berjalan.

Bunda agak sedikit kliyengan seperti mau flu. Langsung konsumsi madu batuk biar tidak semakin menjadi.

Di saat badan yang kurang enak seperti ini, bunda jadi kurang sabar menghadapi hafidz. Pagi harinya bunda menyuapi hafidz, hafidz mondar-mandir tidak mau diajak duduk. Walhasil makanannya tidak habis. Siang harinya kondisi makannya pun tidak jauh beda dan berakhir dengan hafidz yang menumpahkan air putih ke dalam mangkoknya. Bunda emosi, tapi cuma bisa menangis dan diam. Lalu mengambil jeda sejenak menyuapi hafidz, masuk ke kamar dan menangis serta merenung. Merasa diri ini kurang sabar menghadapi anak. Setelah itu ayah dan hafidz masuk ke kamar mencairkan suasana kembali. Bunda pun leleh.

Malam harinya hafidz agak susah ditidurkan karena hidungnya yang mampet mengganggu ketika menyusu. Kami pun menguapi hafidz kembali agar hidungnya bisa plong, tak lupa meneteskan minyak aromatherapy di bajunya. Setelah itu hafidz diajak ke kamar mbah uti dan mbah kungnya dan akhirnya tertidur. Setelah tertidur barulah ia dipindahkan ke kamar hafidz.

Evaluasi : masih mencari cara untuk mempercepat penyembuhan hafidz dengan pengobatan alami tanpa obat-obatan kimia.

#TantanganHariKe6
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

#ODOPfor99days
#day25

Baca selengkapnya »

Family Project Kami : Ayo Usir Penyakit - Hari pertama

Sabtu, 01 April 2017
0 comments

Berhubung mulai kemarin sore hafidz sakit batuk pilek, family project kami jadi berubah temanya menyesuaikan kondisi hafidz. Temanya berubah menjadi "Ayo Usir Penyakit".

Penyakit batuk pilek memang sudah menjadi langganan hafidz. Sebagai pencegahan, kami rutin memberikan madu dan habbatussauda juga jus buah-buahan yang mengandung vitamin c. Namun, entah mengapa penyakit batuk pilek ini masih suka mampir di tubuhnya hafidz.

Setiap hafidz sakit kami usahakan untuk memberikan pengobatan alami terlebih dahulu. Kali ini hafidz   kami berikan madu dan habbatussauda dengan kuantitas lebih banyak, banyak minum air putih, aroma theraphy untuk hidung tersumbat, dan penguapan untuk mengeluarkan ingus. Kami juga memberikan air rebusan waluh putih, karena kemarin hafidz ada sedikit demam. Alhamdulillah hari ini sudah tidak demam lagi.

Ketika sakit hafidz biasanya agak rewel, namun kali ini ia tidak begitu rewel. Tetap aktivitas tanpa henti. Jalan mondar-mandir, geser-geser kursi, tidak mau duduk maunya jalan dan berdiri. Makannya juga masih banyak seperti biasa, tapi kadangkala bikin makan hati bundanya kalau makannya gak bisa anteng. Untung ada ayah dan mbah utinya yang memberikan bala bantuan disaat bundanya sudah menyerah menyuapi hafidz. Yaa Allah berikanlah hambaMu kesabaran dan kekuatan dalam mengasuh hafidz. Aamiin.

Karena hidungnya yang tersumbat ingus, jadi hafidz agak kurang nyaman ketika menyusu. Keadaan ini membuat dia uring-uringan. Jadi mencari pengalihan yaitu bermain di luar kamar. Ketika mau tidurpun jadi agak susah karena keadaan tersebut. Akhirnya mbah utinya yang menggendongnya sampai hafidz tertidur.

Evaluasi : masih mencari bagaimana caranya mengeluarkan ingus hafidz agar hafidz bisa bernapas dengan lega dan bisa menyusu lagi dengan nyaman.
Besok bunda mau mencoba menjemur hafidz pada pagi hari dan memberikan air perasan kunyit dan kencur. Semoga bisa meringankan batuk dan pilek hafidz. Aamiin

#TantanganHari5
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

#odopfor99days
#day24

Baca selengkapnya »
 
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Clock

About Me

Foto saya
I am balancing person... Trying to keep all of things in my life balance.. Now I'm trying to make my life more useful to others by learning and sharing more, earning and giving more.

networkedblogs

© 2010 Keep Balancing Design by Dzignine
In Collaboration with Edde SandsPingLebanese Girls