Welcome to my blog temans.... Jangan lupa tinggalkan comment yaa...

To be an Entrepeneur

Selasa, 02 Oktober 2012
1 comments
It's been a long time I'm not posting my blog. Menulis di blog ini lagi itu seperti "pulang kampung". Kembali kepada "the place that I belong to". Banyak alasan yang membuat aku urung untuk menulis. Alasan yang mungkin aku buat-buat sendiri... :D Tapi kecintaanku untuk menulis selalu membuatku terpanggil untuk menguraikan apa yang ada dalam pikiranku lewat tulisan. Selain untuk kepuasan batin, menulis juga membuatku bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada orang lain.

Oke, Let's Start....

Postingan kali ini berjudul "To be an entrepreneur". Kenapa aku memilih judul ini, karena saat ini aku sedang berproses untuk menjadi entrepreneur. Seperti ulat yang sedang berproses menjadi kupu-kupu, aku menikmati semua pembelajaran yang aku dapatkan.  

Pertama yang harus dipersiapkan untuk menjadi pengusaha adalah mindset. Mindset ini sangat penting. Having an entrepreneur mindset itu tentang bagaimana kita berpikir & memandang segala sesuatu dari sudut pandang seorang pengusaha. Mindset inilah yang akan mempengaruhi semua tindakan yang kita lakukan. Mindset seperti processor dalam suatu PC/laptop. Jika Processor sudah baik dan up to date, maka PC atau laptop tersebut akan dengan mudah diinstall software-software yang akan digunakan. Namun, apabila processor tersebut ketinggalan jaman atau bahkan rusak, maka software yang kita inginkan tidak dapat diinstall ke dalam PC/laptop kita karena tidak compatible.  

Kedua, kita harus menyiapkan "goal" atau mimpi yang akan kita raih. Apasih tujuan kita menjadi pengusaha. Mimpi-mimpi apa yang dari dulu kita gantungkan dan sampai sekarang belum kita raih. let's recheck our goal.. apakah tujuan tersebut masih self oriented ??? Saya selalu ingat sabda Rasullullah SAW : sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat (kurang lebih seperti itu, CMIIW). Jadi, menurut saya seorang pengusaha itu bukanlah orang yang egois dan mementingkan dirinya sendiri. Tapi justru dengan menjadi pengusaha, kita harus bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.  

Ketiga, memiliki keyakinan akan kemampuan diri adalah point selanjutnya yang harus kita miliki. Apa yang terjadi jika kita sendiri saja tidak yakin akan kemampuan kita, apalagi orang lain. Keyakinan ini bisa ditumbuhkan dengan menggali potensi-potensi diri kita. Mengembangkan potensi-potensi tersebut sebagai modal awal dalam kita membuka usaha. Modal yang terpenting itu tidak selalu tentang uang atau materi. Justru modal terbesar itu ada dalam diri kita masing-masing, yaitu potensi diri kita yang sudah dianugerahkan oleh ALLAH SWT.  

Keempat, ACTION!!!!! Seorang pengusaha bukanlah orang yang diam di tempat, do nothing. Seorang pengusaha harus lebih banyak action. Namun, bukan action sekedar action. Pengusaha juga harus selalu proaktif, menunda respon untuk berpikir langkah apa yang harus diambil. Jadi tidak sekedar action perbuatan, tetapi juga action dalam pemikiran.  

"To be an entrepreneur is not just about profession, 
It's about mindset, 
It's about character, 
It's about passion,
It's about way of life. "

Sekian postingan singkat dari saya, semoga bisa bermanfaat...

FIGHT!!!

-NIA-
Baca selengkapnya »

Sang Maha Cinta

Selasa, 14 Februari 2012
0 comments
Sudahkah kita mencintai ALLAH SWT melebihi cinta kita pada semua makhluk di dunia ini?

Hari ini, orang-orang heboh mengucapkan selamat valentine tanpa tahu artinya & asal muasalnya. Padahal cinta yang besar di dunia ini bukanlah cinta Romeo & Juliet atau cinta-cinta dalam roman picisan yang lain, namun cinta Allah SWT pada ciptaannya. Dialah Sang Maha Cinta...

Coba kita bayangkan, siapakah yang menciptakan alam semesta ini hingga bisa menjadi tempat tinggal bagi makhluk hidup? Siapakah yang meniupkan ruh ke dalam janin ibunda kita saat kita dalam kandungan? Siapakah yang memberikan rezeki pada semua makhluk, tanpa ada yang tertukar? Siapakah yang menurunkan Al Qur'an sebagai petunjuk hidup kita agar kita tidak tersesat di dunia ini?

Jawabannya adalah Allah Yaa Rahman Yaa Rahiim

Lalu kembali ke pertanyaan di atas, Sudahkah kita mencintai ALLAH SWT melebihi cinta kita pada semua makhluk di dunia ini?

Pertanyaan ini selalu membuat saya terdiam, mengevaluasi apa yang sudah saya lakukan sebagai tanda cinta saya kepada Sang Maha Cinta. Mencintai Allah SWT berarti lebih mendahulukan Allah SWT daripada yang lain. contoh kecilnya menyegerakan sholat di awal waktu. Mencintai Allah SWT berarti mentaati semua perintah-Nya. Hanya ada "Siap Laksanakan" tanpa "Tapi" atau "Nanti". Mencintai Allah SWT berarti rela meninggalkan semua larangan-Nya, senikmat apapun itu. Mencintai Allah SWT berarti selalu mengingat-Nya di waktu lapang maupun sempit.

Berbicara tentang cinta Allah SWT, tak lengkap apabila kita tidak membuka surat Ar Rahman, Surat yang menunjukkan betapa cintanya Allah SWT kepada hamba-hambanya. Yang unik pada Surat Ar Rahman adalah di Surat tersebut ada satu ayat yang diulang 31X, yaitu فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ yang artinya "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?". Hal ini menunjukkan kita seharusnya bersyukur terhadap semua nikmat yang telah dikaruniakan pada kita. Hal sederhana yang kadang kita lupakan.

Marilah kita jadikan cinta kita kepada Allah SWT sebagai sumber cinta yang besar untuk mencintai semua makhluk-makhluk Nya di dunia ini.

With love

-nia-
Baca selengkapnya »

Bertindak dengan Hati

Sabtu, 11 Februari 2012
0 comments
Postingan kali ini aku beri judul "Bertindak dengan Hati". Mengutip salah satu hadist yang berbunyi :

"Sesungguhnya pada jasad ( tubuh manusia ) ada segumpal darah, apabila ia baik maka baiklah seluruh anggota jasad, dan apabila ia rusak maka rusaklah seluruh anggota jasad, sesungguhnya ia adalah hati ( HR Bukhori )"

Mungkin ada yang bertanya "Kenapa harus hati, bukan otak?"

Berdasarkan hadits di atas, baik buruknya apa yang dilakukan seluruh anggota badan tergantung oleh hati, jika hati seseorang baik, maka apa yang dilakukan seluruh anggota badan akan sinkron dengan apa kata hatinya. Namun, jika hati seseorang "tertutup" maka orang tersebut akan lebih mengikuti nafsunya. Otak menurut saya lebih cenderung pada kemampuan berpikir dan memecahkan masalah. That's why orang yang kemampuan berpikirnya tinggi, Intelligence Quotient-nya juga tinggi.

Sebenarnya semua orang dilahirkan dengan hati yang bersih dan suci. Tinggal bagaimana seseorang menjaga hatinya tetap bersih, sehingga dapat dengan mudah untuk mendengarkan kata hatinya. Orang yang paling jahat sedunia sekalipun pasti di dalam hatinya ada terbersit walaupun sedikit perasaan bahwa apa yang dilakukannya itu salah. Namun, dia tidak menggunakan hati untuk bertindak. Kata hati itulah yang harus sering-sering kita dengarkan, karena disitulah tempat datangnya petunjuk dari Allah SWT.

"Mengapa sih harus mendengarkan kata hati?"

Kata hati itu tidak pernah bohong. Kalau salah dia bilang salah, kalau benar dia bilang benar. Dengan mengikuti kata hati, kita akan lebih terarah menjalani hidup.
Tentu saja di jalan yang benar. Setiap akan melakukan sesuatu, cobalah tanyakan ke hatimu dengan pikiran yang tenang apakah hal tersebut baik atau buruk. Insya Allah kita akan diberikan petunjuk dari Allah SWT dan terjaga dari sesuatu yang buruk.

Dengan mendengarkan kata hati, kita bisa lebih mengenal diri kita sendiri. Coba, apa yang kita rasakan ketika melakukan hobi yang kita sukai? pasti bersemangat, bergelora, menggebu-gebu, dst. Nah, itulah yang dinamakan passion. Setiap orang bisa memiliki passion yang berbeda-beda karena passion itu anugerah dari Sang Pencipta yang diselipkan di setiap hati manusia. Dengan mendengarkan kata hati, kita bisa menemukan apa sebenarnya passion kita. Just do an activity that is make you happy to find your passion.

Yang terakhir, hati adalah sumber dari segala ketulusan. Pernah ga sih ngerasa bahagiaaaa sekali setelah membantu orang lain dengan tulus? Pernah. Yak, kalau jawabannya pernah berarti tindakan tersebut memang bersumber dari hati. Dengan hati yang tulus, kita akan lebih mudah untuk berempati kepada orang lain, peka terhadap apa yang dirasakan orang lain, dan terdorong untuk membantu orang lain yang membutuhkan bantuan. Di zaman yang serba komersil sekarang ini, mungkin susah ya mencari orang tulus menolong ketika kita sedang dalam kesulitan. Mungkin memang susah, tapi tidak akan sesusah ini apabila setiap orang memulai dari diri sendiri untuk menolong orang terlebih dahulu dengan tulus sebelum pada gilirannya nanti kita membutuhkan pertolongan orang lain. Apa yang kita tanam, itu yang kita tuai.

Selamat mempraktekkan

just follow your heart...
Baca selengkapnya »

Farewell with my mentor (again)

Kamis, 09 Februari 2012
0 comments
Cerita tentang perpisahan selalu menjadi cerita yang "emosional" buatku. Sedih, senang, kekhawatiran, kehilangan. Di saat itu saya merasa kehilangan karena harus berpisah dengan mentor yang sudah terlanjur saya cintai dan sudah merasa nyaman dengannya, bercampur dengan perasaan bahagia atas tugas baru yang akan dihadapi mentor-mentor saya. Saya harus merelakan mereka untuk kehidupan mereka yang lebih baik. Lucunya, setelah saya amati polanya selalu berulang, yaitu: Perkenalan-prasangka-crash-down-adaptasi-kagum-hormat-prestasi-nyaman-perpisahan. Mulai dari dosen pembimbing, Supervisor Pertama, Supervisor Kedua.

Awalnya selalu dimulai dengan ketidakcocokan antara saya dan mentor, bertambah parah dengan adanya prasangka. Kemudian ketidakcocokan tersebut meruncing sehingga menimbulkan crash antara saya dan mentor. Setelah terjadi crash, saya mengalami keputusasaan untuk sementara waktu, ingin lari dari semuanya dan menyalahkan takdir. Namun, saya menyadari bahwa hal tersebut tidak ada gunanya. Oleh karena itu, saya mau tidak mau bangkit dan menyesuaikan diri dengan mereka. Setelah saya mau membuka hati dan menyesuaikan diri, timbullah rasa kagum pada mereka juga perasaan hormat. Setelah itu alhamdulillah prestasi pun di dapat. Dosen pembimbingku memberikan aku nilai A untuk skripsiku dan Dua SPVku mendapatkan ABCD award dari Perusahaan. Setelah pretasi di tangan, ternyata itu adalah tanda-tanda perpisahan. Mereka mendapatkan tempat yang lebih baik bagi mereka.

Dari pola ini, ada pelajaran yang bisa diambil yaitu:
1. Never underestimate others, especially your mentor
2. Never give up, even in the worst condition
3. Respect your mentor because he/she will give you direction and of course knowledge
4. If we are ready to love, we should be ready to lost
5. Know your mentor well
6. Sincerity.... always and always it is a foundation in any relationship

Banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang saya dapat dari mentor-mentor saya. Sampai sekarang saya selalu menaruh respect yang besar kepada mentor-mentor saya. Mereka ikut membangun mental dan kepribadian saya. Tanpa mereka, aku tidak mungkin menjadi saya yang seperti ini. I' m very thankfull for all of it.

Wishing u all success in your life...

Loving U all, always

-Nia-
Baca selengkapnya »

Tentang Kamu

Sabtu, 28 Januari 2012
1 comments
Wahai lelaki berwajah teduh

Tak cukup sejuta kata untuk melukiskan keindahan pribadimu
Hanya orang-orang beruntunglah yang bisa mengenalmu, apalagi dekat denganmu
Akulah salah satu orang beruntung itu

Pertemuan denganmu adalah salah satu momen penting dalam kehidupanku
Mungkin saat itu Sang Maha Kuasa sedang memberikan hidayah-Nya lewat tutur halusmu dan santun perangaimu

Kita adalah dua insan yang dipertemukan dan dipisahkan oleh ALLAH SWT
Semoga atas kehendak-Nya jua lah kita bisa dipersatukan lagi

Wahai lelaki berhati halus

Ribuan kilo kita terpisah jarak
Namun aku selalu merasa dekat
Karena kamu selalu tersimpan rapi di hati
Kamulah yang selalu tebayang dalam ingatan
Kamulah yang selalu ada dalam doa yang aku panjatkan

Sang Pembolak-balik hati pasti punya rencana,
kenapa sampai sekarang rasa ini masih ada
Berbagai macam cara sudah ku coba untuk menghapusmu
Tapi kamu selalu bisa menemukan tempatmu kembali
Yaitu ruang spesial di hati ini

Wahai lelaki berakhlak mulia

Aku titipkan rasa ini pada Sang Penciptanya
Kelak, apabila sudah waktunya
Biarkanlah Dia yang mengirimkan ke insan pilihan-Nya
Aku hanya bisa memanjatkan doa agar pilihan-Nya adalah yang terbaik
Aku harap itu kamu... ya, Kamu...
Baca selengkapnya »

Tuhan, inilah proposal hidupku

Jumat, 27 Januari 2012
1 comments
Tuhan, Inilah Proposal Hidupku...

Saya, Arifatul Aghnia adalah masterpiece,
Allah SWT pasti telah menganugerahkan sesuatu yang spesial pada saya yang tidak dimiliki oleh orang lain. Saya percaya itu. Saya lahir 21 Desember 1986. Ayah saya adalah seorang guru swasta yang berpenghasilan rendah, namun menginginkan pendidikan yang baik bagi putri-putrinya. Beliau rela membanting tulang mencari tambahan penghasilan dengan mengajar privat, namun beliau selalu menyempatkan waktunya untuk mengajar kami putri-putrinya. Ayah juga seorang yang selalu ikut berkontribusi dalam masyarakat. Ibu saya seorang SuperMom. Ibu bekerja sebagai PNS di kelurahan. Beliau seorang SuperMom karena Beliau bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarga, selalu menyempatkan untuk memasakkan makanan terbaik bagi keluarga, dan berkontribusi dalam pemberdayaan ibu-ibu PKK di lingkungan rumah kami dengan menjadi ketua PKK. Orang tua saya adalah sumber inspirasi utama saya dalam menjalani kehidupan.
Sejak kecil saya sudah terbiasa hidup sederhana. Kehidupan kami sekeluarga di semarang dimulai dari nol, tinggal di rumah kontrakan yang sangat sederhana yang apabila hujan datang selalu bocor. Kami tidur hanya beralaskan tikar di dipan bekas orang meninggal. Ibu hanya mampu memberikan saya air tajin untuk tambahan gizi bagi saya. Di tengah kondisi yang serba sederhana, Alhamdulillah saya masih bisa bersekolah dan memperoleh prestasi yang memuaskan. Saya menjadi juara kelas berturut-turut dari kelas 3-4 dan beberapa kali mendapat rangking 1 di kelas 5 & 6. Nem saya juga tertinggi di SD Karanganyar gunung, sehingga saya bisa masuk ke SMP negeri favorit, yaitu SMP negeri 2 Semarang.
Ketika SMP, saya cukup minder karena teman-teman saya rata-rata adalah orang yang berada, sedangkan saya, uang saku saya kadang tidak cukup untuk transport pulang ke rumah. Saya ingat saya diharuskan membayar uang fotokopi setiap ulangan fisika, padahal sisa uang saku saya hanya cukup untuk transport pulang ke rumah. Mau tidak mau saya harus membayar uang fotokopi tersebut dan akhirnya saya jalan ke kantor ibu yang jaraknya kurang lebih 2 km dari sekolah. Pernah sekali ibu kebetulan sudah pulang ketika saya datang ke kantor ibu, jadi saya terpaksa jalan dari kantor ibu ke rumah yang cukup jauh jaraknya. Saya lebih memilih menggunakan sumber daya yang ada daripada mengharap belas kasihan orang lain. Di tengah ketatnya persaingan di SMP 2 Semarang saya hanya bisa mempersembahkan rangking 10 besar di SMP. Alhamdulillah saya juga bisa mendapatkan nem yang baik, sehingga saya diterima di SMU favorit, SMU negeri 3 Semarang.
Keadaan di SMU 3 tidak jauh beda dengan SMP 2. Persaingan di bidang akademik yang ketat dan teman-teman yang rata-rata kondisi ekonominya di atas saya. Saya juga hanya bisa mempersembahkan rangking 10 besar di SMU. Yang saya dapatkan di SMU dan tidak saya dapatkan ketika di SMP adalah Persahabatan & Kebersamaan. Saya baru menyadari sungguh indahnya persahabatan dan kebersamaan itu. Masa SMU adalah masa yang sangat penting bagi saya dalam menentukan masa depan saya. Saya sempat menginginkan untuk masuk jurusan psikologi, namun dengan banyak pertimbangan, akhirnya saya akhirnya memilih jurusan akuntansi agar nantinya cepat memperoleh pekerjaan. Inilah kesalahan utama saya, yang membuat saya sekarang ini kadang tidak bersemangat dalam melakukan pekerjaan saya.
Untuk memasuki gerbang perkuliahan juga merupakan saat yang berat bagi orang tua saya. Orang tua saya merelakan menjual sepeda motor satu-satunya untuk membiayai bimbingan tes masuk UMPTN saya. Itu merupakan saat-saat yang mengharukan bagi saya, ketika itu saya berjanji untuk tidak mengecewakan pengorbanan orang tua saya. Alhamdulillah pengorbanan orang tua saya tidak sia-sia, saya diterima di Universitas Diponegoro Semarang jurusan akuntansi.
Di masa perkuliahan, saya sudah terbiasa mencari uang sendiri dengan menjadi Unit Pengelola Keuangan Badan Keswadayaan Masyarakat. Saya bekerja sebulan sekali untuk mengerjakan laporan keuangan, dan sesekali mengikuti rapat. Prestasi saya semasa menjadi UPK BKM adalah laporan keuangan terbaik se BKM kota Semarang yang berbuah bantuan perbaikan jalan di RT saya. Alhamdulillah. Selain itu saya juga aktif di bidang keorganisasian kampus, yaitu GMNI dan BEM FE UNDIP. Untuk membantu orang tua membayar SPP saya, saya juga mengajukan beasiswa BBM dan alhamdulillah beasiswa tsb bisa meringankan beban orang tua. Saya bertekad untuk mempersembahkan IPK cumlaude kepada orang tua saya agar ketika wisuda nanti orang tua saya bisa berbangga hati melihat anaknya diwisuda. Alhamdulillah keinginan itu terwujud di semester-semester akhir karena skripsiku mendapatkan nilai A, sehingga IPK ku menjadi 3,55.
Setelah lulus kuliah saya langsung mendapatkan tawaran pekerjaan untuk menggantikan tetangga saya yang bekerja sebagai staff akuntansi dan keuangan di Universitas Muhammadiyah Semarang ketika beliau sedang cuti melahirkan. Alhamdulillah amanah tersebut bisa saya tunaikan dengan baik. Saya banyak berkontribusi positif dalam 6 bulan saya bekerja di Universitas Muhammadiyah Semarang.
Atas ridho Allah SWT dan doa orang tua, alhamdulillah saya diterima di PT HM Sampoerna, tbk sebagai accountant. inilah awal mula kehidupan saya berpisah dengan orang tua dan tinggal seorang diri di Surabaya. Bekerja di HM Sampoerna bukan hal yang mudah buat saya, tekanan-tekanan pekerjaan yang cukup tinggi dan lingkungan yang sama sekali berbeda dengan lingkunganku selama ini. Jatuh bangun saya memulai kehidupan di Surabaya. Walaupun berat, saya selalu mengingat orang tua saya yang selalu menaruh harapan yang besar pada saya untuk mencukupi ekonomi keluarga. Itulah sumber kekuatan terbesar saya dan yang membuat saya bertahan sampai sekarang.
Bekerja di HM Sampoerna telah banyak menempa mental saya dan saya belajar untuk menjadi orang yang profesional yang bertanggung jawab atas apa yang saya kerjakan. Namun, saya bertekad tidak akan selamanya bekerja disini. Karena bukan seperti ini kehidupan yang saya inginkan. Saya tidak mau menjadi wanita karir yang sukses namun suami dan anak-anak saya terbengkalai. Bagi saya wanita sukses adalah wanita yang mampu mensupport suami agar bisa mencapai prestasi terbaik dalam hidupnya dan mendidik anak-anaknya menjadi anak yang sholeh & sholehah.

Visi saya : Menjadi sebaik-baik manusia yang bemanfaat bagi orang lain dan alam sekitar (rahmatan lil ‘alamin).

Motto saya : Earn and learn more to share and give more

Misi saya :
1. Menjadi wanita sukses, yaitu wanita yang mampu mensupport suami agar bisa mencapai prestasi terbaik dalam hidupnya dan mendidik anak-anaknya menjadi anak yang sholeh & sholehah.
Role model saya adalah Siti Khadijah, istri pertama Rasullullah SAW dan seorang saudagar yang kaya raya. Walaupun beliau memiliki materi yang berlimpah sebelum menjadi istri Rasullullah SAW, beliau rela mendukung perjuangan dakwah suaminya walaupun harus meninggalkan semua harta bendanya.
2. Membangun Usaha yang bisa menghidupi banyak orang
Dengan izin suami saya, saya ingin membangun usaha yang bisa menghidupi banyak orang, mempergunakan sumber daya yang ada dan meningkatkan taraf hidup keluarga saya dan orang yang bekerja dengan saya.
3. Berkontribusi Positif dalam Kehidupan Bermasyarakat
Dengan izin suami saya, saya ingin mendirikan TPQ untuk masyarakat di sekitar saya. Bagi saya pendidikan agama islam secara dini adalah PENTING. Sebagai pondasi bagi anak sebagai bekalnya dalam menghadapi kehidupannya kelak.

Prestasi terbaik saya (urutan sesuai dengan urutan prioritas) :
1. Saya adalah supporter terbaik suami saya, sehingga suami saya mampu mencapai prestasi terbaiknya dalam 20 tahun ke depan. Saya akan selalu berada di sampingnya dalam suka maupun duka, menguatkannya ketika terjatuh, dan memberi saran dan masukan bagi perbaikan kehidupannya.
2. Saya adalah Ibu yang terbaik bagi anak-anak saya, sehingga anak-anak saya mampu mencapai prestasi terbaik sesuai dengan minat, bakat, dan passion mereka. Juga menjadikan mereka anak-anak yang sholeh-sholehah dan penghafal Al Qur’an.
3. Saya adalah pengusaha yang mempekerjakan 1000 kepala keluarga dan produk saya bisa diekspor ke luar negeri dalam 20 tahun kedepan
4. Saya berhasil menghidupkan 100 TPQ yang tersebar di daerah-daerah di Indonesia dalam 20 tahun ke depan.

Untuk mewujudkan prestasi terbaik dalam kehidupan saya, berikut langkah-langkah yang saya tempuh :

Jangka pendek (1 tahun ke depan) :
1. Bekerja di HM Sampoerna sampai adikku lulus STAN dan diterima menjadi PNS, sampai bisa mencukupi biaya untuk merenovasi rumah, dan Dana daruratku sudah mencukupi untuk resign. Target : Oktober –Desember 2012
2. Mensupport adik-adikku untuk mencapai prestasi terbaik di bidang akademis. Target : Nurul IPK cumlaude, Sofi 3 besar di tahun 2012
3. Menyelesaikan renovasi rumah sebelum ramadhan 2012
4. Menabung 25% dari penghasilan
5. Bersedekah minimal 10% dari penghasilan (include zakat : 2,5%)
6. Qatam Al Qur’an di akhir 2012 -> 3 juz dalam 1 bulan
7. Membaca surat Al Kahf setiap jum’at dan Al mulk sebelum tidur, target : 90 %
8. Tahajud setiap hari, target : 85%
9. Dhuha setiap hari, target : 95%
10. Menyambung tali silaturrahmi dengan teman lama & orang lain, target : 3 orang setiap bulan
11. Tidak menolak permintaan bantuan orang lain dan lebih peka terhadap orang lain yang butuh bantuan. Target : 3 orang yang ditolong setiap minggu
12. Menikah dengan sederhana (akad nikah + walimah), target : Oktober – Desember 2012
13. Mengikuti seminar, training, bootcamp kewirausahaan & membaca buku tentang wirausaha agar bisa mengasah skill kewirausahaan saya -> sepanjang 2012

Jangka menengah (3 tahun ke depan) :
1. Terus Belajar dan mengembangkan diri untuk menjadi istri yang sholehah dan menjadi Ibu yang bisa membesarkan anak-anaknya menjadi anak yang sholeh & sholehah
2. Membuka usaha : akhir 2012-awal 2013
3. Mendaftarkan haji orang tua 2013 (DP dulu utk mendapatkan kuota haji)
4. Memiliki Rumah pribadi tahun 2014
5. Mulai menghidupkan TPQ di lingkungan dengan bekerjasama dengan yayasan/lembaga keagamaan sekitar tahun 2013
6. Menyusun buku di tahun 2014 -> terus berlatih menulis dengan menulis blog dan melatih keterampilan dan keahlian saya dalam suatu hal .
7. Mendapatkan mentor kehidupan, spiritual & bisnis : 2012-2013
8. Mendaftarkan haji untuk diri sendiri & suami tahun 2014/2015

Namun ada kebiasaan negatif saya yang mungkin menjadi penghalang saya untuk mencapai kesuksesan. Diantaranya adalah :
1. Tidak suka berolah raga
2. Seringkali malas
3. Mudah putus asa
4. Pemalu, terutama berbicara di depan umum
5. Takut gagal
6. Susah untuk bergaul dengan orang baru
7. Cepat merasa bosan

Komitmen saya untuk mengatasi kebiasaan negatif saya :
1. Mencari olah raga yang saya sukai dan menekuninya.
2. Setiap kali rasa malas datang, saya akan membaca resolusi 2012 atau proposal hidup saya agar saya termotivasi untuk mencapainya.
3. Setiap kali merasa putus asa, saya akan melihat foto orang tua saya & adik-adik saya, karena merekalah motivasi terbesar dalam hidup saya untuk bisa sukses.
4. Berlatih berbicara di depan umum dengan niat agar bisa berbagi pengetahuan dan informasi kepada orang lain.
5. Membaca kisah-kisah sukses para pengusaha yang usahanya tidak lepas dari kegagalan. Selalu mengingat bahwa “ Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”. Kegagalan merupakan salah satu langkah maju kita menuju kesuksesan.
6. Lebih ramah pada orang lain yang belum dikenal, lebih berempati pada lingkungan sekitar, mencoba untuk mengajak bicara orang lain lebih dulu.
7. Selalu mencoba hal-hal baru yang berbeda setiap kali merasa bosan untuk menyegarkan pikiran.

Yaa Allah, inilah proposal hidupku. Apabila proposal hidupku ini menjadikan hamba selalu dekat denganMu, maka mudahkanlah Ya Allah, namun apabila proposal hidup ini menjadikan hamba jauh darimu, maka jauhkanlah Ya Allah. Engkaulah Yang Maha Berkehendak, hanya atas ridhoMu lah proposal hidup hamba bisa terrealisasi. Maka, senantiasa tuntunlah jalan hamba Ya Allah.

Amiin yaa rabbal alamiiin
Baca selengkapnya »
 
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Clock

About Me

Foto saya
I am balancing person... Trying to keep all of things in my life balance.. Now I'm trying to make my life more useful to others by learning and sharing more, earning and giving more.

networkedblogs

© 2010 Keep Balancing Design by Dzignine
In Collaboration with Edde SandsPingLebanese Girls