Ya, membiarkan anak untuk mencoba apapun hasilnya menjadi salah satu tantangan bagi saya dalam melatih hafidz makan. Kemarin hafidz agak mengalami kemunduran dalam belajar makan. Ceritanya menu kemarin adalah soto ayam, bunda ragu apakah hafidz bisa makan soto ayam dan nasi, takut klo tumpah dan tercecer kemudian keseleg ayam, ditambah padatnya jadwal produksi dan kedatangan saudara ke rumah. Akhirnya kemarin bunda memutuskan untuk kembali menyuapi hafidz.
Yang masih konsisten dilakukan oleh hafidz sendiri adalah minum sendiri, makan roti sendiri dan makan buah sendiri.
Yang membuat saya tertampar adalah pada kejadian hari ini. Hari ini menu makannya hampir sama dengan kemarin yaitu soto daging dan telur ayam rebus. Pada awalnya saya hanya memberikan telur ayam rebus yang sudah dipotong-potong kepada hafidz. Soto daging dan nasi niatnya saya suapi. Namun, ketika Hafidz sudah bisa menghabiskan telur ayam dan meminta bagian yang saya suapi dia makan sendiri, ternyata dia bisa menyuapi dirinya sendiri dengan sendok.
Ya Allah, saya terharu....
Bagaimana apabila saya tidak mengizinkannya untuk menyuapi dirinya sendiri.
Pasti sampai saat ini saya tidak pernah tau apakah hafidz sudah bisa menyendok sendiri dan memasukkannya ke dalam mulut.
Ternyata, kuncinya adalah membuat tekstur nasi soto yang tidak terlalu cair, mirip tekstur bubur. Ketika teksturnya kental hafidz jadi mudah menyendoknya.
#Level2
#kuliahbunsayiip
#melatihkemandirian
#ODOPfor99days
#day16
0 comments:
Posting Komentar