Suami selalu menekankan pada saya ketika menginkan sesuatu hal, misalnya alat masak. Apakah alat tersebut urgent? Apakah alat yang kita punya tidak bisa menggantikan fungsinya? Dan jawabannya pasti membuat saya berpikir dan berusaha dengan apa yang kita miliki terlebih dahulu.
Suami saya memang ketat masalah keuangan keluarga. Ia yang menjadi pengendali keuangan keluarga. Namun, saya bersyukur dengan sifatnya yang sedemikian rupa yang berbanding...
Mulailah Dari Apa Yang Ada, Jangan Mengada-ada
Posted by
ArifatulAghnia
Jumat, 29 September 2017
Baca selengkapnya »
Mengkomunikasikan Kepada Keluarga Agar Tidak Membiasakan Membelikan Hafidz Jajan
Posted by
ArifatulAghnia
Kamis, 28 September 2017
Beberapa hari ini Hafidz selalu dibelikan jajan oleh Mbah Dhe nya setelah acara jalan pagi. Yang tadinya sesekali dibelikan jajan, ini beberapa hari berturut-turut dibelikan jajan di jalan. Saya menyampaikan keresahan saya ini kepada suami. Saya khawatir akan bahan-bahan yang digunakan dalam makanan tersebut. Saya dan suami sempat mencoba pudding yang dibeli tersebut, ternyata rasanya pahit. Kami khawatir akan essence yang digunakan berlebihan sampai...
Mengucap Syukur Atas Segala Rizki Yang Didapatkan
Posted by
ArifatulAghnia
Rabu, 27 September 2017
Dalam keluarga kami yang berprofesi sebagai pengusaha, yang tiap harinya mendapatkan penghasilan yang tidak tentu, kami membudayakan agar selalu mengucapkan Alhamdulillah atas semua rizki yang kami dapatkan. Sedikit atau banyak tak menjadi syarat untuk berucap syukur. Ketika mendapatkan banyak harus banyak-banyak bersyukur dan ingat bahwa rezeki itu dari Allah, bukan semata - mata dari kerja keras kami. Ketika mendapatkan sedikit juga kami harus...
Membedakan Antara Kebutuhan dan Keinginan
Posted by
ArifatulAghnia
Selasa, 26 September 2017
Salah satu evaluasi yang sering saya lakukan ketika hendak membeli sesuatu adalah "Apakah hal ini penting dan urgent untuk dibeli?" Saya ulangi lagi dan lagi pertanyaan tersebut pada diri saya sendiri hingga hati saya merasa mantap untuk memutuskan. Setelah mantap untuk memutuskan membeli atau tidak baru saya meminta izin dan pertimbangan suami. Suami yang lebih rasional melihat dari kacamata yang berbeda dari saya. Sehingga saya mendapat masukan-masukan...
Mengenalkan Profesi Orang Tua Kepada Anak
Posted by
ArifatulAghnia
Minggu, 24 September 2017
Secara sederhana kami mengenalkan profesi kami kepada Hafidz dengan cara melibatkannya dalam setiap aktivitas yang kami jalani. Misalnya ketika ayahnya berjualan baju offline di cfd maupun bazaar, kami sering membawa hafidz ikut serta berjualan. Atau ketika tidak diajak berjualan, kami sounding bahwa kami sedang berjualan di tempat x untuk mencari uang. Uangnya dipakai buat beli susunya Hafidz.
Pada saat di rumah, kami juga sering mengenalkan barang...
Membuat Sendiri vs Beli
Posted by
ArifatulAghnia
Sabtu, 23 September 2017
Ketika memutuskan untuk memilih antata membuat sendiri atau membeli biasanya pertimbangan kami adalah apakah barang tersebut memungkinkan untuk kami membuat sendiri? Kemudian cost vs benefit nya lebih banyak mana antara membuat sendiri atau membeli.
Apabila kami bisa membuat sendiri barang tersebut, costnya lebih rendah apabila membuat sendiri, manfaatnya lebih banyak apabila membuat sendiri, dan juga waktunya memungkinkan untuk kami membuat sendiri...
Mengenalkan Konsep Pengelolaan Harta Kepada Anak (3)
Posted by
ArifatulAghnia
Kamis, 21 September 2017
Bagi kami, mall bukanlah tempat wajib yang harus dikunjungi untuk melepaskan lelah maupun sebagai tempat rekreasi. Kami menghindari mall kecuali ada acara-acara yang ingin kami hadiri yang bertempat di dalam mall.
Menghindari mall adalah salah satu cara untuk menghemat pengeluaran. Kami lebih memilih belanja secara online untuk barang-barang yang sangat kami butuhkan sehingga terhindar dari pengeluaran lain di luar kepentingan membeli barang tersebut....
Mengenalkan Konsep Pengelolaan Harta Pada Anak (2)
Posted by
ArifatulAghnia
Rabu, 20 September 2017
Kami tidak pernah membiasakan anak untuk jajan di luar, seperti anak-anak lainnya. Alhamdulillah hafidz bukan anak yang kepengenan melihat teman-temannya jajan. Bunda biasanya membawakan bekal dari rumah apabila kami berencana keluar ke suatu tempat. Kalaupun harus membeli makanan di luar Bunda harus memastikan makanan tersebut sehat dan aman dikonsumsi Hafidz.
Tidak membiasakan jajan di luar ini sengaja kami lakukan agar Hafidz terkontrol apa yang...
Mengenalkan Konsep Pengelolaan Harta Pada Anak (1)
Posted by
ArifatulAghnia
Selasa, 19 September 2017
Kami berdua sedari awal menikah telah bertekad untuk mengutamakan pengasuhan anak. Oleh karena itu, kami memilih profesi sebagai pedagang dan pengusaha yang bisa beraktivitas di rumah. Dengan demikian kami tidak meninggalkan anak-anak di rumah bersama orang lain.
Konsekuensi atas pilihan kami ini adalah rezeki yang kami dapat tidak tentu, kadang sedikit kadang banyak. Yang jelas kami selalu bersyukur atas jatah rezeki yang kami terima tersebut....
Sehari Satu
Posted by
ArifatulAghnia
Minggu, 17 September 2017
Sehari Satu adalah prinsip yang saya berikan kepada hafidz agar ia tidak terlalu berlebihan dengan sesuatu yang ia suka yang berhubungan dengan makanan/minuman. Cara ini saya praktekkan kepada hafidz agar ia juga memahami "how to save for tomorrow" secara sederhana. Saya tekankan padanya ketika ia meminta untuk yang kedua dalam hari yang sama "kalau hari ini semua dihabiskan, besok hafidz makan apa?".
Alhamdulillah sejauh ini cara tersebut sebagian...
Aliran Rasa Tantangan Bintang Keluarga
Posted by
ArifatulAghnia
Sabtu, 09 September 2017
Saat mengerjakan tantangan Bintang Keluarga ini saya jadi belajar lebih banyak mengamati dan "niteni" aktivitas hafidz yang membuatnya berbinar-binar. Walaupun belum ada salah satu yang paling menonjol, it's ok. Hafidz masih 20 bulan. Masih panjang perjalanannya untuk melihat aktivitas yang membuatnya berbinar-binar.
Di usianya yang 20 bulan ini, kebanyakan aktivitas yang ia sukai adalah aktivitas yang melibatkan fisik. Dia lebih suka banyak bergerak...
Langganan:
Postingan (Atom)