Tantangan untuk menstimulasi anak suka membaca kali ini kami mulai dengan diskusi dengan suami mengenai langkah-langkah dan strategi apa yang harus kami lakukan.
Menyadari bahwa Hafidz (17 mo) saat ini sedang dalam proses menuju belajar berbicara, maka pembacaan buku ke Hafidz adalah salah satu hal penting yang harud kami lakukan agar Hafidz bisa menyerap kosa kata sebanyak-banyaknya dan ketika dia sudah lancar berbicara, kata-kata yang ia ucapkan akan lebih mudah ia utarakan karena sudah disounding dari sebelumnya lewat pembacaan buku.
Komunikasi produktif dengan suami tentulah menjadi dasar dalam diskusi kami. Kami memilih waktu yang tepat agar diskusi bisa berjalan dengan lancar dan dapat diterima kedua belah pihak.
Kesepakatan yang tercipta dari diskusi kami adalah
1. Membuat pohon literasi
Dengan sumber daya yang ada dan tanpa mengada-ada kami sepakat memanfaatkan wall sticker berbentuk pohon yang memang sudah tertempel di kamar. Tinggal mengalih fungsikan wall sticker tersebut menjadi pohon literasi kami. Kebetulan jumlah pohonnya juga ada tiga buah, sesuai dengan jumlah anggota keluarga kami.
2. Menjadwalkan waktu khusus untuk kunjungan ke perpustakaan
Saya mengusulkan untuk menambah minat baca kami sekeluarga, saya ingin kami bisa menjadi anggota perpusda dan melakukan kunjungan ke perpus minimal seminggu sekali. Lumayan apabila maksimal peminjaman buku adalah 2 buku, kita jadi bisa meminjam 4 buku dalam seminggu. Membangkitkan kembali semangat untuk ke perpustakaan yang dulu waktu kuliah sempat menggebu-gebu. Selain itu juga bisa menghemat pengeluaran pembelian buku. Budget membeli buku bisa kami alihkan ke buku-buku yang benar-benar penting, awet dan tidak ada di perpustakaan. Alhamdulillah usulan ini disetujui oleh suami. Suami juga excited karena sudah lama juga beliau tidak berkunjung ke perpustakaan.
Semoga tantangan kali ini bisa kami lalui dengan semangat dan suka cita demi meningkatkan semangat membaca keluarga.
Semangaat 💪💪
#Hari1
#GameLevel5
#Tantangan10hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingsToChangeImustChangeFirst
0 comments:
Posting Komentar