Dulu ketika membersamai Hafidz yang masih berumur di bawah satu tahun, saya yang ketika itu masih gaptek (sekarangpun masih Hehe) bingung ketika ingin menulis diary perkembangan bayi. Akhirnya saya tulis tangan saja di dalam notes.
Sekarang ketika membersamai izzah, saya menemukan aplikasi yang mempermudah saya untuk menuliskan perkembangan bayi dan memantau apakah sudah sesuai dengan milestone tumbuh kembangnya. Aplikasi tersebut adalah Baby+.
Aplikasi ini lumayan lengkap. Kits bisa memasukkan data last feed, last sleep, last diaper change. Mungkin untuk ibu bekerja ini bisa bermanfaat untuk memantau bayi ketoka sedang bersama pengasuh. Dengan catatan pengasuhnya rajin memasukkam data dan punya aplikasi ini di hp nya.
Dalam aplikasi ini juga kita bisa memantau seharusnya anak kita sudah bisa apa sih pada umurnya dan bagaimana kita menstimulusnya. Aplikasi ini menyediakan checklist kemampuan yang seharusnya sudah dimiliki anak pada usianya dan mainan yang sebaiknya diberikan kepada anak sesuai usianya (kekepin dompet).
Ketika ingin memantau perkembangan lewat berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala tinggal masukkan datanya setiap bulan langsung keluar growth chart seperti KMS posyandu.
Kita juga bisa memasukkan data kapan bayi bisa memiliki kemampuan tertentu, seperti kapan pertama kali tengkurap, kapan pertama kali menyangga kepala di dalam peta milestone nya. Jadi bisa mengecek apakah kemampuan bayi kita sudah sesuai dengan usianya.
Aplikasi Baby+ juga menyediakan template bagi bunda yang mau mendokumentasikan perkembangan buah hatinya lewat foto. Ada tips-tipsnya juga lho bagaimana mengambil foto pada bayi. Ketika anak sudah agak besar, kita bisa menunjukkan kepada anak foto perkembangannya dulu waktu bayi.
Tak hanya buat anak, aplikasi ini juga menyediakan tips menurunkan berat badan untuk bundanya setelah melahirkan. Wkwkwk, ngerasa gue banget.
#Tantangan10hari
#Level12
#KuliahBunsayIIP
#KeluargaMultimedia
Baca selengkapnya »