Ketika sedang longgar, saya menawarkan hafidz untuk bercerita tentang dongeng-dongeng yang sebelumnya sudah pernah saya ceritakan.
Bunda : sini fidz, bunda ceritain. Hafidz mau diceritain tentang Koksi, Mutmut, atau Bobi?
Hafidz : (menggelengkan kepala) Thomas, thomas, thomas.
Thomas adalah karakter kereta api yang ditempel di dinding kamarnya. Dalam hati saya "waduh, kalau Thomas ini saya bingung bikin ceritanya." Sambil berpikir saya menawarkan lagi kepada hafidz cerita yang lainnya. Namun, hafidz tetep keukeuh mau diceritain Thomas. Oke, baiklah disini skill membuat cerita bunda kembali diuji.
-----
Di stasiun pasar turi, kereta yang bernama Thomas baru saja datang. Thomas memiliki lokomotif yang bisa mengeluarkan asap. Di lokomotif tersebut ada pak masinis yang menjalankan kereta api. Thomas memiliki badan yang kokoh dan gagah perkasa. Rodanya yang terbuat dari besi memiliki pengait satu sama lain berputar bersama-sama di atas rel. Thomas memiliki 7 gerbong yang bisa dinaiki oleh penumpang.
"Hafidz mau naik gerbong nomor berapa Fidz?" Tanya saya kepada Hafidz.
Hafidz menjawab "Gerbong duaaa."
Ternyata banyak penumpang yang menaiki Thomas. Mereka semua bergegas turun dari Thomas. Setelah para penumpang turun, thomas dibersihkan oleh para petugas kebersihan. Bagian luar Thomas diguyur air sabun, kemudian dibersihkan dan dilap oleh petugas kebersihan. Tak lupa bagian dalamnya juga disapu dan dibersihkan dari sampah-sampah penumpang.
Nomor gerbong di pindah oleh para petugas, karena Thomas hendak melanjutkan perjalanannya berbalik arah. Lokomotifnya pun juga diganti ke arah sebaliknya.
Setiap harinya Thomas menempuh jarak ratusan kilometer untuk mengantarkan para penumpang menuju kota tujuannya. Thomas tak kenal lelah. Asalkan para teknisi kereta api selalu mengecek mesin dan sparepartnya Thomas akan dengan gagahnya terus mengantarkan para penumpangnya.
#Hari6
#Tantangan10hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination
0 comments:
Posting Komentar