Project kami di hari ketiga ini agak berbeda dengan hari biasanya karena hari ketiga yang bertepatan di hari minggu yang biasanya kami rutin berjualan baju anak di taman bungkul. Kali ini yang berjualan hanya ayah saja, bunda di rumah mempersiapkan keperluan untuk mudik ke semarang.
Ayah seperti biasa sudah bangun jam setengah 4 untuk persiapan berjualan dan jam 4 sudah berangkat. Bunda baru bisa keluar kamar jam setengah 5 setelah menyusui hafidz. Setelah selesai sholat subuh bunda langsung ke dapur, memasak perkedel kentang. Mbah uti sudah memasak sayur sop, jadi bunda memasak perkedel kentang daging sebagai pelengkap. Lumayan bisa buat bekal perjalanan di kereta api dan ahamdulillah ayah suka sekali dengan perkedel kentang bunda.
Setelah selesai memasak, bunda memandikan hafidz dan menyiapkan sarapan untuk hafidz. Alhamdulillah dibantu mbah dhe nya untuk menyuapi hafidz dan mengajak jalan-jalan. Jadi bunda bisa mandi, sarapan dan packing.
Setelah menikah dan punya anak ternyata kegiatan packing memerlukan skill yang lebih tinggi berhubung printilannya yang harus dibawa banyak dan tempatnya yang terbatas jadi bunda harus memutar otak agar barang bawaan bisa masuk semua ke dalam koper dan tas sekaligus tidak ada yang tertinggal.
Setelah packing, bunda masih sempat mencuci baju dan olah raga tipis-tipis di tempat jemuran baju. Alhamdulillah agenda hari ketiga bisa berjalan lancar dan hasil jualannya juga lumayan banyak.
Evaluasi hari ketiga : ketika packing bunda terlalu fokus pada printilan dan melupakan hal yang penting yaitu lupa membawa dompet yang berisi KTP. Jadilah 30 menit sebelum keberangkatan kami panik. Alhamdulillah bisa diperbolehkan masuk oleh petugas KAI. Jadi mendapatkan pelajaran yang berharga yang nancep banget di dalam ingatan.
#TantanganHariKe3
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP
#odopfor99days
#days22
0 comments:
Posting Komentar