Tulisan ini ditulis 8 Mei 2012 di atas kereta rajawali dalam perjalanan menuju Semarang
Mama...
Mama adalah sosok yang hebat. Beliau penyayang namun juga tegas. Selain menjalani peran sebagai ibu dan istri, Mama juga menjalani berbagai macam peran. Pelayan negara, ketua PKK, dan aktif dalam kehidupan bermasyarakat.
Mama adalah orang pertama yang selalu aku beritahu setiap ada kabar baik atau buruk. Beliau pendengar yang baik. Mau mendengarkan semua keluh kesahku. Ketika aku sakit, orang yang pertama aku ingat adalah Mama. Mama juga koki yang handal bagi kami. Masakannya selalu aku rindukan. Mama pandai mengatur uang, tahu bagaimana caranya berhemat demi kelangsungan hidup kami sekeluarga.
Mama...
Masih banyak yang belum aku lakukan untuk membahagiakanmu
Masih banyak yang belum aku capai untuk membanggakanmu
Mama...
Aku belum menjadi seorang istri, apalagi ibu
Jangan tinggalkan aku Maa...
Lalu kepada siapa lagi aku belajar menjalani dua peranan itu bila tidak kepadamu...
Mama...
Aku ingin Mama bisa melihat cucu-cucu Mama tumbuh besar.
Seperti yang selama ini engkau harapkan
Aku juga ingin mereka meneladani sosokmu
Mama,
Aku berdoa yang terbaik untukmu
Aku ingin sekali memelukmu erat Ma...
Love you Mom
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar