Welcome to my blog temans.... Jangan lupa tinggalkan comment yaa...

Dua tahun yang lalu...

Kamis, 08 Mei 2014
Dua tahun yang lalu...

8 Mei 2012

Pagi itu di Surabaya agak mendung, tidak secerah biasanya.
Tukang bubur langgananku masih ramai seperti pagi-pagi biasanya
Tak seperti biasanya pagi itu aku mengingat tanggal hari itu 8 Mei 2012.. ya 8 Mei 2012.
Ada apa di tanggal 8 Mei, apakah ultah salah seorang teman atau sahabat...
8 Mei seperti tanggal yang penting buatku, tapi aku belum mengerti itu apa.

Motor kupacu agak kencang mengingat banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan di hari itu.
Aku harus datang lebih pagi, pikirku.
Sesampainya di kantor ku lahap bubur ayamku, namun tak sampai habis.
Tak seperti biasanya aku kehilangan selera makan.
Hari itu begitu aneh.

Ku raih invoice-invoice yang menumpuk di meja
Maklum awal bulan jadwal vendor mengirimkan invoice untuk diproses.
Kupercepat kerjaku, karena aku tak mau lembur hari itu.
Tiba-tiba ponsel ku bergetar, seperti ada panggilan masuk
Ku lihat layar ponselku, tertera nama "Papah" di layar
Pasti ada sesuatu yang penting ketika ayahku menelpon.

"Nia, bisakah kamu pulang sekarang nak? Mama collapse"
Hanya kalimat itu yang aku ingat
Setelah itu pikiranku begitu kacau
Pekerjaan yang menumpuk ini... Mama..

Ku beranikan diriku meminta izin ke atasan untuk cuti hari itu
Ada urusan keluarga yang darurat
Tak terasa air mataku mengalir saat menceritakannya
Akhirnya ku tinggalkan tumpukan pekerjaan dengan berat hati

Packing yang biasanya kulakukan dengan riang gembira
Kali ini berbeda, ditemani dengan linangan air mata
Ku ambil baju sekenanya
Ku lihat mushaf Al Qur'an, seketika itu aku membacanya
Surat Al Mulk...
Berharap Surat ini bisa menjadi penyelamat untuk Mama

Ponselku bergetar kembali, ayahku menelpon kembali
Pesan beliau hati-hati di jalan nak
Beliau khawatir, emosi mungkin mempengaruhi kontrol diri ku
Tenanglah ayah, aku mampu mengendalikan emosiku

Di stasiun, aku masih gundah karena tiket belum ditangan
Beberapa saat kemudian ada pengumuman gerbong kereta di tambah
Alhamdulillah semua terjadi atas izinMu Yaa Rabb

Di dalam kereta, ingin aku menuliskan sesuatu
Ku buka ponsel kuketikkan apa yang aku rasakan
Mama... begitulah judulnya

Sepanjang perjalanan tak henti-hentinya air mataku menetes
Ku usap, namun basah kembali pipiku
Begitu seterusnya

Semarang menjadi kota perhentianku
Aku ingin cepat sampai di rumah
Ku pilih abang tukang ojek
Ku minta dia untuk menaikkan kecepatan
Aku harus sampai di rumah, sebelum semua terlambat

Ku lihat bendera kuning di gapura
Seketika itu lemas seluruh tubuhku
Ku berlari sekencang mungkin menuju pintu rumah
Banyak sekali orang berkumpul dirumah
Aku langsung dipeluk oleh kerabat-kerabat
Aku hanya ingin memeluk satu orang,
Mama....

Mama...
Wajah itu begitu tenang, teduh, dan damai
Senyumnya begitu indah
Namun, ketika ku sentuh wajah itu, kaku, dingin, tak bernyawa

Mama...
Hatiku seperti berlubang besar saat itu
Lubang yang teramat besar...
Kecewa, sedih, kehilangan, menjadi satu

Mama...
Salam rindu dari kami Ma...
Semoga engkau bahagia di sana
Aku di sini akan selalu mendoakanmu
Membuatmu tersenyum bangga di sana

Love you always Mama

-Nia-






2 comments:

{ Didiek RAFFClothing } at: 9 Mei 2014 pukul 10.52 mengatakan...

Semoga beliau diberikan kedamaian di sisi Allah SWT dan diampuni semua dosanya. Terus doakan mama...

{ Unknown } at: 9 Mei 2014 pukul 12.55 mengatakan...

Mama mb nia pasti bangga sama mb ♥

Posting Komentar

 
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Clock

About Me

Foto saya
I am balancing person... Trying to keep all of things in my life balance.. Now I'm trying to make my life more useful to others by learning and sharing more, earning and giving more.

networkedblogs

© 2010 Keep Balancing Design by Dzignine
In Collaboration with Edde SandsPingLebanese Girls